Sabtu, 19 Desember 2009

Doa dalam Kesesakan

Yesus, Tuhanku..

Di dalam kemelut hati ini, aku tidak ingin menuntut hidup mulus tanpa gelombang.

Memanggul salib itulah tugasku sebagai pengikut-Mu, bukannya lari menghindar.

Namun Tuhan, di saat aku tidak mengerti jalan-Mu, tunjukkanlah jalanku ke arah rencana-Mu.

Waktu kebingungan dan kekhawatiran melanda diriku, jangan lepaskan tanganku.

Mampukanlah aku berdiri tegap melawan gelombang perasaan yang tidak menentu.

Bantulah aku untuk bersabar, penuh kasih dan kerendahan hati.

Jangan biarkan aku hanyut melawan-Mu, menyerah dalam arus percobaan.

Biarlah dekapan kasih-Mu menguatkan aku untuk berjuang.

Menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian, tetapi Engkau tak pernah lena dan tetap menangku, mendekapku dalam segala suasana, lebih-lebih dalam suasana yang gelap gulita dan menyesakkan ini.

Tuhan, biarlah aku semakin murni dalam genggaman tangan-Mu.


Bapa di Surga,

Kami bersyukur karena walaupun doa kami jauh dari sempurna, tetapi Roh Kudus menyempurnakannya sehingga berkenan di hadapan-Mu.

Dan kami tahu, bahwa yang Engkau cari bukanlah kata-kata panjang dan indah, tetapi kata-kata yang penuh dengan iman.

Oleh sebab itu, kami mempersembahkan iman kami kepada-Mu, ya Allah.

Kami percaya bahwa doa yang kami naikkan itu Engkau dengar dan Engkau jawab indah pada waktunya. Dan kami mempercayakan doa kami pada kehendakMu. Karena kami tahu jalanMU lebih baik daripada jalan kami.

Kami bersyukur, Engkau berkenan menerima doa kami. Berikanlah kami senantiasa kasih yang menyelamatkan, pengharapan yang tidak mengecewakan, dan iman yang memindahkan gunung. Sampai bertemu lagi Tuhan, dalam doa-doa kami berikutnya.

Dalam nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur, Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar