Minggu, 29 Agustus 2010

BIG Girl DON'T CRY


This entry would be dedicated to my best friend, who just break up from her "totally insane and unfaithful ex-boyfriend". Hey girl, u deserve to have someone 100 times better than him, 100 times caring than him, 100 times richer than him and 100 times respect you as the way you are.

i know it is hard to forget someone, but you can do it, coz there's no need to remembering someone that not valuable for you at all... here is some guidance for you to help you repairing the damage in your heart...just check it out :)

Repairing the Damage

What's done is done. When it's over, it's over. Time cannot be stopped or paused; it's constantly in play. No sense in going backward or remaining in a fragile state of mind. The best thing you can do is let go and let God. Allow God to remove the angst and instill serenity back into your heart. It can be done because His will is done. Holding on to lost loves and past friendships can be damaging to not only your heart but to your health, your finances, your mental/emotional state, your family and your existing friendships. Ask God to help you through this difficult time. Rely on him to heal your heart, not another man/woman.

I can do everything through Him who gives me strength (Philippians 4:13)

Utilize the energy you are wasting in crying and being angry by placing it into something more positive. Regain your focus on what is important in life. As a Christian, that is bringing glory to God. Put your time and effort into bringing pleasure to the Lord. The more you are in a position to be blessed the more you can be blessed and be a blessing. Did you catch that? God uses us to help others, not to help ourselves. But before we can help someone else we must be in good standing with ourselves and with Him.

For from him and through him and to him are all things. To him be the glory forever! Amen. (Romans 11:36)

Forgiveness: accepting the responsibility of ceasing blame to all parties involved. The power of forgiveness is strong. To have the ability to say "I know you hurt me but I forgive you" is a great thing. It releases so much weight from your shoulders. Forgive those who harmed you. Even go as far, to thank them for being in your life. It sounds strange, but I know it works. Why forgive and be thankful? Because it means you have grown, it shows you are the mature person. It shows God that you have learned a valuable lesson and that your faith is not weary. Many times when people hurt us it is because they are hurting themselves. Something deep inside is bothering them and they have not come to terms with their pain. Many times what we see as bad, God really meant for good. There is a lesson in everything situation, every circumstance. Nothing in life happens just because. If life was easy, we would never learn or appreciate anything.

Jesus said, "Father, forgive them, for they do not know what they are doing." Luke 23:34

Appreciate the good, the bad, and the ugly; forgive, be thankful, re-establish focus, let go and let God Bless You

Cheer UP my Friend, show them that you are STRONGER than they think... =)

Coz BIG GIRL don't CRY


Minggu, 15 Agustus 2010

Funny Conversation - Part 2

Scene 1
Lokasi: Pantry kantor
Waktu: pukul 6.30 malam, saat dinner menjelang closing bulanan
Situasi: all accounting TEAM sedang sibuk menyeruput "Bakmie GM" dengan lahapnya ke perut masing2. Tiba-tiba sang Accounting Manager teringat pada pacarnya dan kebiasan sang pacar dalam menyantap Bakmie... For your information, sang AM sudah lama bergelut di bidang accounting dan sangat sering menggunakan istilah accounting dalam pembicaraan sehari-hari.

AM: Eh, tiba2 gua jadi inget sama pacar gua. Orang2 biasanya kalo makan mie kan sumpitnya yang di panjang pendekin gitu yah mengikutin panjangnya mie, eeeh dia malah kepalanya yang di-adjust, jadi 'palanya maju mundur gitu kalo makan mie..
Kami: Bwaahahaha,,,diadjust ci?

*Yak, dan kami turut mendoakan agar status AM kami segera direklass dari "Pacar" menjadi "Istri" oleh sang pacar*

Scene 2
Lokasi: di depan komputer dan laptop masing2
Waktu: menjelang buka puasa, sekitar pukul 6-an
Situasi: dua orang yang sedang berpuasa sedang bersiap-siap untuk berbuka. Instead of makan di pantry, mereka lebih memilih berbuka di meja dan laptop masing2.

melihat situasi seperti itu, ditambah dengan otak gw yang lagi agak2 panas sehabis closing and reporting, sifat kepo gw muncul dan berkatalah gw ke mereka:
Gw: " Hemm, lo orang emang bener banget yah kayak kata iklan di TV: BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS.... which means with ME (*sembari mengelus pipi* haaahaa...narsis abis)
Mereka: Ghaahaha, dasssar lo!

*Sejak saat itu mereka gak pernah buka puasa lagi di depan laptop, haaaha...*

Scene 3
Lokasi: di ruang keluarga rumah
Waktu: Jumat, pukul 8 malam lebih
Situasi: sedang menonton acara "Indonesia got talent"

Akhir-akhir ini gw memang agak pelupa tentang nama2 orang... dan saat itu gw bertanya2 siapakah nama salah satu juri di "Indonesia Got Talent".

Gw: Eh aduuh, itu jurinya siapa yah yang cewe itu....yang nyanyi "Burung Camar"
Bokap: Burung camar yang manah?
Gw: Itu lho paaah, yang liriknya "burung camaaar...tinggi melayang...nanananana *lupa"
Bokap: LHA! itu bukannya udah meninggal penyanyinya!
Semua: "GUBRAAAKKSS"
Gw: HAH! Enggak, masi idup kok, lha itu dia jadi juri di TIVI...
Bokap: Bukannya dia meninggal pas lagi jalan2 di Belanda? ITu kan si Andi Meriem Matalatta
Gw: Hiyaaaa, bukan pa, dia mah gak nyanyiin "Burung Camar"
Bokap: ooooo...perasaan dia dulu pernah nyanyi juga...
Gw: Jadi jurinya itu siapa ya namanya?
(*senyaaaap semenit, ga ada yang tau namanya*)

Ternyata yang dimaksudkan adalah Vina Panduwinata....

Sabtu, 07 Agustus 2010

RECYCLED BIN

Semua org pasti mempunyai saat2 dimana mereka ingin didengarkan dan diakui keberadaannya.
Hanya dgn didengarkan saja rasanya sudah cukup mengangkat separuh dari beban pikiran dan masalah yg sedang dihadapi. Tdk perduli apakah sudah ada solusi atas masalah tsb atau belum, rasanya sudah cukup puas bila ada seseorg yg bersedia mendengarkan atau sekedar menjadi "tempat sampah" atas keluh kesah kita.
Beberapa teman gw seringkali bercerita ttg masalah mereka, kebanyakan sih curhat tentang kerjaan, dilemma berada di ktr baru, bgmn cara keluar dr "comfort zone" di kantor lama dan menghadapi "battle zone" di kantor baru, masalah atasan dan lingkungan yang tdk mendukung, etc... Beberapa juga curhat ttg co/ce nya, bahkan salah satu mantan gw juga sering curhat ttg cewenya dan masa depan mereka. Ga tau kenapa, mungkin gw adalah "tempat sampah" yang paling nyaman,paling bersih,paling wangi (heeheeee)dan paling aman untuk ditaruh segala sampah.
Yah, gw cukup senang sih kalo gw bisa berguna, karena hanya dengan mendengarkan curhatan mereka aja, mereka bisa lega. Solusi yg gw berikan juga cukup ampuh untuk dijalankan. Tapie, sometimes mencari tempat sampah bagi diri gw sendiri itu sussssaaaahhh!! Pernah suatu kali gw ada mslh bertubi2, dari mslh keluarga, kerjaan, and others..gw ga tau mau ngomong ke siapa. Bukannya gw ga mau ngomong, tapi gw kdg merasa GA mau membebani org lain dgn curhatan gw, dan jg sedikit malu utk ngom kondisi yg terjadi di gw...terlalu byk mslh yg bertumpuk, ga tau musti beresin yg mana duluan. Sedih memang, tapi yaaah begitulah keadaannya.
Sebenernya ada sih, satu tempat sampah yg lumayan siap sedia kalo gw curhatin mslh kerjaan. Kyknya semua penderitaan gw terangkat 75 % kalo abis ngobrol sama dia. Apa pun yg gw bilang pasti didengerin, at least DIDENGERIN, yg penting ada kata sepakat dan sepaham. Rasanya seneng bgt kan kalo ada org yg blg "iya,gw setuju sama lo.. Iya, gw tau perasaan lo.." Rasanya tuh lega bgt dan bs bikin sumringah. Tp gw ga tau knp akhir2 ini uda ga perna contact lg sm dia. Yeah, gw tau dia sangat sibuk. Dan mungkin gw juga ga ada keluhan ttg kerjaan yg berarti. And maybe because I'm just nothing for him. Dibilang teman sih iya, tapi dalam hati sih gw ngarep bs lebih dari teman, tp itu ga mungkin. Sungguh ga mungkin. Jadi yaaa, begitulah sifat buruk gw muncul lagi. Gw ga akan pernah melangkah maju krn sifat under-confidence ini.
Pedih rasanya kalo lu sbnernya kangen bgt dan pngen ngobrol ato sekedar chat, tp lu ga berani ngelakuin hal itu karena lu sangat takut akan menganggu dia.
Capek rasanya kalo lu berpura2 udah lupa sama dia, sementara sadar ato ga sadar lu mikirin dia tiap hari. Bertanya2 apa yg sedang dia lakukan saat ini, bertanya2 siang ini ato malam ini makan apa, bertanya2 apakah kerjaan hari ini lancar, dan semuanya akan terus menjadi pertanyaan yg tidak terjawab, karena pertanyaan itu tidak sempat ditanyakan.
Kelu rasanya ketika mendengarkan lagu di radio mobil yg mengingatkan kita pada dia, dan berharap bisa mengulang kejadian yang sama di masa lampau,menyanyikan lagu itu bersama, tapi kita tahu itu gak mungkin. Pilu rasanya bila kita berada di mall yang sama, tempat parkir yang sama dan mengingatkan pada aktivitas dan rutinitas yang pernah dilakukan bersama.
It's not easy forgetting someone, and it's harder when u won't let him go out of your mind.
Sometimes I want to say it loud : please bring back my recycled bin..
(Oops, did I mention "MY", oh it's not MINE, but I wish to....)


Jakarta, 24 July 2010 (23.57 at nite)
I just can't sleep, thus I wrote my feeling from my blackberry and posted it on my blog.
I'm sure u already sleep at this moment and u will not read my blog. Sleep tight..

-the recycled bin, missing another recycled bin-